Syarat dan Ketentuan

1. Harga sewa bus sudah termasuk BBM dan Pengemudi.
2. Harga sewa belum termasuk tol, parkir,penyebrangan, retribusi, tiket wisata, akomodasi, makan, dan tipping crew (kecuali dengan perjanjian khusus).
3. Apabila pemakaian bermalam, pemesan bertanggungjawab menyediakan akomodasi untuk crew bus atau dapat di kompensasikan dalam bentuk uang sebesar Rp. 300.000/bus/malam (kecuali dengan perjanjian khusus)
4. Pemesanan di anggap confirmed apabila pemesan telah membayarkan Deposit (DP) sebesar min 50% dari total harga sewa paling lambat 1 (satu) hari setelah terbit invoice.
5. Pelunasan sisa pembayaran paling lambat harus di bayarkan 7 (tujuh) hari sebelum keberangkatan, selebihnya pemesanan di anggap hangus.
6. Ketentuan Pembatalan yang di lakukan oleh penyewa sbb:
7. Pembatalan sejak DP s/d H-14 di kenakan denda 30% dari total biaya sewa.
8. Pembatalan H-7, di kenakan denda 70% dari total biaya sewa.
9. Pembatalan H-3, di kenakan denda 100% dari total biaya sewa.
10. Pembatalan pada hari H keberangkatan, di kenakan denda 100% dari total biaya sewa.
11. Perubahan jenis bus yang akan di gunakan dan/atau perubahan jadwal keberangkatan (maju/mundur tanggal) dapat di layani selama unit bus masih tersedia di Provider Bus yang telah di sepakati.
12. Batas waktu pemakaian normal bus per hari dalam kota adalah 12 jam (06.00 – 18.00) dan luar kota 18 jam (05.00 – 23.00), selebihnya di kenakan biaya overtime max 4 jam, apabila melebihi 4 jam di kenakan tarif overtime setara tarif 1 hari sewa.
13. Rincian biaya overtime, sbb: 
14. Micro Bus (Elf/hiace) : Rp. 250.000/jam 
15. Medium Bus : Rp. 350.000/jam 
16. Big Bus : Rp. 450.000/jam 
17. Batas waktu pemakaian bermalam pkl 05.00 hari pertama s/d pkl 23.00 hari terakhir.
18. Management dan kru bus berhak menolak melanjutkan perjalanan apabila terjadi kondisi sbb: Rute dan waktu tidak sesuai dengan kesepakatan yang tertera pada invoice.
19. Bus diminta melalui jalan yang tidak sesuai dengan Kelas Jalan Terendah atau dapat menimbulkan kerusakan pada bus dan membahayakan keselamatan perjalanan.
20. Jumlah penumpang yang naik ke atas bus melebihi kapasitas maksimal bus.
21. Pemesan bertanggungjawab atas segala kerusakan dan kerugian yang dialami bus yang di sebabkan oleh kelalaian pemesan.
22. Pemesan berhak menegur kru bus apabila berlaku kurang sopan, ugal-ugalan dalam mengemudikan kendaraan, dan bertindak membahayakan keselamatan perjalanan.
23. Apabila terjadi kerusakan kendaraan dan tidak dapat di perbaiki, management berhak mencari armada pengganti yang setara atau minimal sesuai spek standar bus pariwisata.
24. Management tidak bertanggungjawab atas kerusakan dan kerugian yang di derita pemesan apabila di karenakan force majeure atau kondisi diluar kuasa.
25. Seluruh penumpang resmi tertanggung pada Asuransi Kecelakaan PT Jasa Raharja (Persero).